Jangan membuat dirimu rendah dimata orang lain karna terserang penyakit PLAGIAT maupun EPIGON, hargai hak cipta dan percaya pada kekuatan bahasa dan hati sendiri!

Minggu, 16 September 2012

Akhir Hubungan Ini...


            Malam ini hembusan angin terasa lebih kencang dari kemarin, bulan dan bintangpun enggan menampakkan sinarnya, mereka bersembunyi dibalik langit kelabu yang kiat melekat. Tak terasa rintik hujan satu per satu turun membentuk sekumpulan melodi yang indah. Aku hanya melihat handphone-ku sambil memerhatikkan peasan yang masuk, berharap salah satunya dari kamu. Kamu yang selama ini aku cintai tapi hari ini kamu terasa begitu lain. Ternyata memang ada yang beda darimu, dan benar saja perasaanku memang sangat kuat. Aku melihat pesan yang baru saja masuk dan benar saja pesan itu dari kamu… awalnya aku tersenyum karena mendapatkan pesan darimu tapi ketika aku baca dengan penuh ketelitian,  tiba-tiba tercipta hujan di area pipiku yang sama sekali tidak aku sadari. Aku tidak menyangka bahwa kamu setega ini.. kamu rela mengakhiri hubungan ini, memang awalnya aku yang meminta tapi bukan maksudku agar kamu benar-benar mewujudkan permintaanku yang satu itu .
            Aku tidak pernah bisa mengerti jalan fikiranmu itu, terlalu sulit untuk dibaca, terlalu sukar untuk dipahami, dan hatimu kini semakin sulit untuk aku masuki terlebih karna perbedaan status, kini takkan ada lagi kata “kita” untuk aku dan kamu. Takkan ada lagi… secercah harapan yang dulu pernah aku titipkan padamu kini lenyap tak berbekas. Malam itu langit bagaikan larut dalam kesedihanku, ia ikut meneteskan air mata sederas-derasnya, sedangkan aku menangis sekencang-kencangnya, sedalam-dalamnya atas dasar keputusan terbodohmu…

            Tidak terasa dua minggu semenjak keputusanmu itu berlalu, semua berjalan baik-baik saja hingga akhirnya aku menemukan suatu rahasia, rahasia yang teramat pahit bagiku. Aku tidak menyangka kamu secepat ini melupakan aku dan ribuan kenangan kita yang dulu pernah ada. Aku tidak menyangka kamu seinstan ini meniadakan segala kenangan yang pernah terukir.. Dan ketika rahasia itu terbongkar.. Aku baru mengetahui bahwa kemarin lusa ternyata kamu meminta perempuan lain untuk menggantikan posisiu di hatimu dan perempuan itu adalan perempuan yang dulu pernah menghancurkan hubungan kamu dan aku. Aku tidak habis fikir mengapa kamu setega ini padaku, memang wajar jika kamu ingin menggantikan posisiku dengan perempuan lain, tapi tidak seperti ini caranya, dengan cara ini kamu malah terkesan playboy..
            Tapi apa daya itu semua adalah keputusanmu, aku tidak berhak lagi untuk ikut campur, karna aku sadar  siapa aku kini dihidupmu, kini aku hanyalah masa lalu untukmu, masa lalu yang tidak pantas untuk kau kenang. Dan kini aku aku tidak ingin ikut campur terhadap hubunganmu, aku hanya berharap kamu bahagia dengan perempuan pilihanmu kini. Karena sesungguhnya cinta itu buat pengorbanan, dan cinta itu sederhana, sesederhana cinta aku terhadapmu..