Jangan membuat dirimu rendah dimata orang lain karna terserang penyakit PLAGIAT maupun EPIGON, hargai hak cipta dan percaya pada kekuatan bahasa dan hati sendiri!

Jumat, 16 November 2012

Penghias Hari


Ketika batang hidung itu berkeliaran di hadapanku
Ketika senyum indah itu menguasai pandanganku
Ketika sorot mata itu menghiasi hariku
Dan… ketika renyah tawamu menjadi hal yang aku sukai…

Perasaan absurd itu perlahan berkelebat dalam diriku
Merasuk dalam pikiran, jiwa, dan hati…
Terlalu sulit untukku mengartikan persaan itu
Karena apa?
Karena kau telah membawaku pergi ke negeri antah-berantah
Masuk dalam dunia imajinasiku
Dan menetap di otakku…
Aku mulai menyukai pertemuan tanpa sengaja kita
Karena tanpa sepengetahuanmu aku memerhatikanmu
Karena dalam bisu aku mengagumimu…
Karena diam-diam aku menyimpan rasa terhadapmu
Rasa yang tak pernah terlintas dalam benakku
Kini… aku sangat menyukai secuil rencana Tuhan
Yang telah menakdirkan kita bertemu dalam kerinduan…

Aku ingin berterima kasih kepadamu
Terima kasih atas setiap lengkungan bibirmu
Terima kasih karena bayangmu yang ada dalam benakku
Terima kasih karena kamu, aku dapat melupakannya
Menghilangkan sosok “dia” yang dulu pernah ada
Terima kasih untuk membantu aku bangkit dari masa lalu
Dan meniadakan segala kenangan yang pernah ada

Cinta itu datang karena terbiasa
Terbiasa melihat kamu berjalan di depanku
Terbiasa mendengar renyah tawamu
Terbiasa menghadirkan bayangmu dalam otakku
Terbiasa melihat lengkungan bibirmu
Cinta itu memang sederhana,
Sesederhana pertemuan tanpa sengaja kita…

Untuk kamu
Sumber inspirasi baruku
Yang membantu aku bangkit dari keterpurukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar