Here it is!!!!! enjoy it guys
Judul : Summer In Seoul
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Cetakan Pertama, 2006
Tebal Buku : 280 halaman
Harga : Rp. 51.000,00
Novel bertema percintaan memang selalu
diminati oleh remaja. Hal inilah
yang akhirnya menginspirasi seorang penulis berbakat, Ilana Tan, yang juga
mengangkat tema tersebut sebagai novel pertamanya. Sekilas namanya mirip dengan
orang Asia Timur, tetapi sesungguhnya penulis adalah seorang berkebangsaan
Indonesia. Berawal dari
kecintaannya terhadap bahasa asing, dalam novelnya ini, Ilana Tan menyisipkan
beberapa kata dalam bahasa Korea dilengkapi dengan catatan kaki yang dibuatnya
dengan tujuan agar pembaca dapat memahami artinya dan ikut larut dalam suasana
cerita.
Kisah dimulai saat Sandy alias Han Soon-Hee,
gadis blasteran Indonesia-Korea yang sedang berbelanja di sebuah toko,
mendapati ponselnya tertukar dengan salah seorang pengunjung. Sandy segera mengembalikan ponsel itu
dan menyadari bahwa ponselnya tertukar dengan Jung Tae-Woo, seorang penyanyi
muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia hiburan .
Setelah insiden itu, mereka terus berhubungan karena Tae-Woo yang
tengah digosipkan gay menyusun
rencana bersama managernya, Park Hyun-Shik, untuk berfoto bersama Sandy sebagai
kekasih rahasianya untuk menghapus gosip miring yang telah beredar. Tanpa ragu, Sandy menyetujuinya
asalkan wajahnya tidak terlihat dan tidak dikenali dalam foto tersebut.
Hari-hari musim panas sebagai kekasih palsu
Jung Tae-Woo dimulai.Hubungan keduanya semakin erat terutama saat apartemen
Sandy terbakar. Jung Tae-Woo
menyelamatkannya dan meminta Sandy untuk tinggal di rumahnya sampai Sandy
mendapatkan apartemen baru. Hari demi hari mereka lalui sebagai pacar pura –
pura namun sandy merasa bahwa ia mulai menyukai Tae-Woo begitu pula
sebaliknya. Sementara itu, wartawan
terus mencari berita tentang hubungan Tae-Woo dengan Sandy. Akhirnya diketahui bahwa Sandy adalah
adik dari seorang penggemar Tae-Woo yang meninggal empat tahun lalu pada saat
jumpa penggemar yang membuat Tae-Woo vakum selama 4 tahun dalam dunia hiburan. Media menyebutkan bahwa Sandy hanya
ingin membalas dendam terhadap Jung Tae-Woo sementara Jung Tae-Woo hanya ingin
meminta maaf kepada Sandy atas insiden itu. Situasi semakin rumit ketika Sandy
mengalami kecelakaan lalu lintas dan tidak sadarkan diri. Saat itulah dimana
Jung Tae woo jujur akan perasaanya sendiri kepada Sandy. Beberapa hari setelah
itu sandy pun sadar dari komanya, disitulah mereka saling jujur atas perasaan
mereka masing2.
Ibu kota Negeri Ginseng, yaitu Seoul, sangat
cocok digunakan sebagai latar tempat dalam cerita. Gaya bahasa yang digunakan penulis
sangat baik, mudah dimengerti, dan tidak bertele-tele. Pemaparan satu kejadian sangat detil
namun tidak membuat pembaca merasa bosan karena penulis menggunakan diksi yang
tepat untuk menjabarkannya.
Meskipun novel Summer in Seoul mengangkat tema
yang sudah umum, tetapi berbeda dengan novel remaja lain, novel ini tidak
menonjolkan hawa nafsu manusia dalam menjalin sebuah hubungan.Novel ini lurus,
sehingga pembaca dapat lebih mengerti tentang arti cinta sejati yang
sesungguhnya antara Sandy dan Jung Tae-Woo yang diceritakan dengan halus dan
manis oleh penulis.
Tokoh Taewoo disini memiliki sikap yang
romantis kita bisa melihat dari setiap kata2 yang diucapkannya pada sandy salah
satunya “Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, maukah kau memberitahuku? ...
Agar aku bisa langsung berlari menemuimu” (Hal, 135 dan “Sudah
lama tidak
melihatmu. Kau tahu, aku hampir melupakan
wajahmu. Kalau aku sampai lupa bagaimana wajahmu, aku tidak bakal bisa
melakukan apa pun lagi. Kau tahu kenapa? Karena aku akan terlalu sibuk berusaha
mengingat wajahmu sampai-sampai tidak mampu memikirkan masalah lain”
Sikap Jung Tae-Woo yg merayakan ulang tahun
Sandy dengan memberinya bunga mawar, menyalakan kembang api, dan menyanyikan
sebuah lagu (Hal. 109) sangat kental dengan nuansa drama Korea. Sebut saja Full House yang mengangkat tema serupa dan banyak
menyedot perhatian para penggemar drama Korea, Summer in Seoul juga fantastis.
Secara keseluruhan, novel ini sangat baik,
namun tahapan penyelesaian konflik tidak diceritakan secara rinci dan cerita
ini mudah ditebak. Selain itu,
suasana kehidupan di Korea Selatan kurang terasa. Berbeda dengan novel ketiga seri musim
lainnya karya Ilana Tan yang berjudul Winter in Tokyo. Dalam novel ini, latar tempat di Tokyo
sangat terasa karena penulis menggunakan beberapa tempat terkenal sebagai latar
dalam cerita, seperti persimpangan Shibuya dan Kyoto. Ilana Tan belum berhasil
melepas image plot cerita yang sering digunakan dalam korean drama, membaca
buku ini rasanya tidakberbeda jauh dengan menonton drama korea.
Terlepas dari semua itu, gaya berceritanya
bagus walupun ini adalah novel pertama ilana tan, idenya juga lumayan menarik,
meskipun ceritanya klise namun penulis dapat mengembangkannya dengan menarik
sehingga tak membosankan. Semoga penulis dapat memperbaiki kekurangannya dalam
menceritakan tahapan penyelesaian konflik dan menghasilkan karya lain yang
lebih memukau. Summer in Seoul,
buku yang bagus untuk anda penggemar korea dan penggemar cerita – cerita
romantis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar